“An epic confrontation between a Knight in bloody Armor, with a super
shiny Angel.”
Prabowow Vs Jokowow, A Knight versus
An Angel, that’s how I picture our upcoming President Election.
Ilustrasi Modifikasi dari sini |
A strong, fierce, bold man, with
dark past, known as an ex militant accused of several abductions, murders, and
even massacre, a true Knight in Bloody Armor, ready to do and fight anything
for the sake of his country. That’s how I think of Prabowow. That much blood in
his Armor , depict how hard he has fought for his country. It may seem awful,
but in the other hand, it also shows how dedicated he is in doing what he is
assigned to.
Ilustrasi Modifikasi dari sini |
Confronting in another side, we have
Jokowow, A good, flawless human being who is famous for his well-being with his
people. A super shiny Angel, it shines so badly, we hardly see what beneath. He
seem so perfect, but behind that arise a mystery, is he true ? or is it just a
perfect series of Acts he plays perfectly ? His flying seems so assuring, we are captured
by his magic, but behind every magic there is a trick, we can’t see it, but
maybe he is just a performer pulled by invisible strings. A super shiny Angel, seems
really promising, but truth is, he is a mystery that only time will tell. That’s
how I think of Jokowow.
Now, who will you believe ?
Bicara pemilu tahun ini, ga bisa
lepas dari parahnya Black Campaign dan perang antar Fanboy dari kedua belah
pihak. Kemudahan akses internet dan berkembangnya berbagai social media membuat
orang-orang yang ga bertanggung jawab dengan mudahnya melempar isu yang
kemudian dibesarkan oleh orang-orang yang kurang cerdas untuk mengetahui bahwa
mereka tengah dikendalikan untuk menjadi agen distributor kepalsuan.
Agak aneh rasanya, bagi saya yang
sangat jarang mengakes televisi, dan jauh dari ibu kota, kampanye seperti
visi-misi dan hal-hal lain yang seharusnya dipaparkan oleh para calon presiden
malah seperti kalah diberitakan dan dibesarkan dibanding isu-isu serta
keburukan para calon. Hampir setiap hari, saya melihat di lini-masa facebook
saya (yaa, saya masih setia dengan facebook,
masalah ?) , berbagai bentuk black
campaign yang menjatuhkan calon-calon yang ada. Sementara untuk mencari
visi-misi dan rencana kedua calon, saya harus mendalami google terlebih dahulu.
Ini seperti black campaign lebih
utama dibandingkan campaign itu
sendiri.
Nah, untuk teman-teman yang pernah
men-share info-info semacam itu melalui social media, silahkan mempertimbangkan
lagi untuk melakukannya di masa yang akan datang. Kalau memang kalian mendukung
salah satu calon, atau belum mantap menentukan pilihan, sebarkanlah info-info
yang memang official disampaikan oleh para calon melalui media resmi mereka. Sehingga
kalian tidak menjadi bagian dari tersebarnya isu-isu yang justru membuat kita
semakin ragu akan Negara ini.
“I know that in journalistic there is a term that says, Bad News is Good
News, but as Rob Burgundy thinks in Anchorman, telling the news we want to
hear, is as important as telling the news we have to hear.”
Kita perlu untuk optimis terhadap
negri ini. And Good News is Good News. Daripada kalian repot-repot menjatuhkan
salah satau atau kedua belah calon, apakah tidak lebih baik kalian
menginformasikan apa yang telah berhasil dilakukan para calon untuk Negara ini
?
Anyway, let’s go back to what this
post is more about.
Prabowow. Secara pribadi saya
menganggap Prabowow adalah salah satu kandidat yang baik untuk menjadi presiden
Indonesia. Ketegasan dan Keberaninannya jelas dibutuhkan Indonesia yang memang
sedang dalam kondisi semrawut dan terjajah. Ada 200 juta lebih orang Indonesia
yang kebanyakan sangat sulit diatur.
Dalam konteks inilah, ketegasan
Prabowow jelas dibutuhkan. Yang mungkin akan mengkhawatirkan adalah adanya
kemungkinan munculnya rezim baru, mengingat latar belakang yang dituduhkan
padanya. Tapi yaa, saya rasa apapun itu, ketegasan mutlak diperlukan, terutama untuk
masyarakat dan pemerintah Indonesia yang kebanyakan Bandel luar biasa !
Selain tegas, dari berbagai
kesempatan, tercitrakan seorang Prabowow yang pemberani. Dan salah satau poin
utama yang dibawakan dalam kampanyenya adalah untuk membebaskan Indonesia dari
penjajahan asing dan mengembalikan aset SDA yang memang milik orang Indonesia
kepada orang Indonesia.
Dalam hal ini, saya sangat
sependapat dengan Prabowow. Kenapa kita harus takut dengan Negara lain ? kenapa
kita harus tergantung sama mereka ? kita punya sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang melimpah. Kalau itu semua bisa dikelola dengan baik, Indonesia
bisa berhenti menjadi Negara yang tergantung dengan Negara lain, dan malah
menjadi Negara yang menjadi ketergantungan Negara lain.
Jokowow. Seorang pemimpin yang
sangat merakyat. Bahkan dalam beberapa hal, terlihat lebih rakyat daripada
rakyat itu sendiri. Jelas merupakan sosok pemimpin idaman yang dekat dengan
masyarkatnya. Tapi secara pribadi, saya sangat menyayangkan keputusan Jokowow
untuk maju dalam pilpres kali ini. Bukan hanya dia melanggar janjinya pada
Jakarta, tetapi juga memunculkan cela pada citra yang selama ini ia bangun. Kalau
saja ia muncul 5 tahun lagi setelah berhasil membenarhi Jakarta, saya yakin
bahwa tanpa ragu seluruh masyarakat akan mendukung jalannya menjadi presiden.
Entah apa yang dipikirkannya atau
mereka yang mungkin berada dibelakangnya, yang jelas sekarang Jokowow sudah
maju sebagai calon, dan jika sejalan dengan survey-survey yang telah ada, besar
kemungkinan akan menanggalkan status calonnya dan menjadi presiden Indonesia
berikutnya.
Anyway, dengan mengesampingkan isu
bahwa ia dikendalikan oleh partai atau bahkan lebih parah iluminati, saya
melihat Jokowow juga sebagai seorang yang tegas dan berpendirian kuat. Ini
terbukti dari wawancara-wawancara yang selama ini dilakukan. Pada saat ia masih
menjadi Gubernur DKI Jakarta dan ditanya wartawan terkait rencana menjadi
presiden, ia selalu menjawab “Ga mikir, ga Mikir…”, kekeh dengan jawaban itu
meskipun sudah 1276 kali ditanya. Pun begitu saat ia sudah menjadi capres dan
ditanya siapa cawapresnya, ia selalu menjawab “Tunggu, sekarang masih digodok,
nanti aka nada saatnya saya umumkan”.
Jokowow jelas juga merupakan seorang
yang loyal, hal ini terbukti pada bagiaman ia mendedikasikan dirinya sebagai
kader partai. Yang harus dikhawatirkan adalah, bagaimana jika nantinya ada
keputusan partai yang berseberangan dengan kepentingan rakyat ? apakah ia akan
memilih setia pada partai ? atau pada rakyat ? karena tidak bisa dipungkiri,
bahwa parpol, sebagaimanapun mereka menyampaikan keberpihakan pada rakyat,
mereka pasti lebih berpihak pada kepentingan partai mereka sendiri.
Tegas, dan Loyal, bukan kedua hal
itulah yang menurut saya merupakan kekuatan utama seorang Jokowow. Cerdas !
itulah yang saya lihat menjadi kekuatan utamanya. Lagi-lagi dari
wawancara-wawancara yang selama ini telah dilakukan, saya melihat Jokowow
selalu berhasil menjawab pertanyaan dengan baik, meskipun banyak diantaranya
juga merupakan jawaban evasive dan
didahului dengan banyak “aaaaaa….”, tapi dari jawaban-jawaban itu, tidak bisa
dikritisi lebih lanjut karena memang merupakan jawaban yang tepat.
Sebenarnya, saya masih mau bicara
lebih banyak tentang kedua calon, salah satunya terkait dengan cover Tempo 7
April 2014 yang ramai dibicarakan belakangan ini. Cover yang sangat cerdas,
menarik, dan intriguing, menurut
saya. Tapi apa boleh dikata, ruang ini telah terlalu penuh akan kata-kata,
sehingga saya harus mengurungkan niat saya untuk yang satu ini demi kepentingan
bersama. Anyway, saya sangat merekomendasikan kalian untuk mencari tahu terkait
Cover ini di berbagi media. Hanya saja, sebaiknya tidak terlalu terpengaruh
dengan opini yang berkembang, dan berpegang pada fakta yang ada.
Fiuhhh~~
“Siapapun pemimpinnya, maju atau tidaknya Indonesia, ada ditangan kita,
bukan mereka”
Jokowow atau Prabowow, sehebat
apapun hanyalah seorang manusia. Sehebat apapun rencana kerja yang mereka buat,
tidak akan berhasil memajukan Negara ini jika tanpa kerja sama kita. Kalau kalian
ingin Indonesia menjadi lebih baik, jadilah individu yang lebih baik. Jadilah Individu
yang lebih cerdas, dan berkontribusilah pada Negara ini. Lakukan apapun yang
terbaik kalian bisa lakukan di bidang yang kalian minati atau kuasai paling
baik. Jangan hanya menjadi warga Negara, tapi jadilah bagian dari Negara.
If you want some changes, start with
the Man in the Mirror. Start with You ! Quit being a whinny little bitch who
can only complaining about his/her country and contribute instead ! My name is
Hendro Prasetyo, the principle of Artdicted Studio, I am not a people of
Indonesia, I am part of Indonesia !