It was 5:13 AM, the first sun rise of 2014. You
were there at the center of my shot, standing in a straight line with the sun. Just
beautiful as always. I’ve finally built up enough courage to stand next to you.
You looked at me, smile, and turn back into enjoying what God has painted for
us. It was perfect. For a moment, it seems like there were just us and the
beauty of the scenery in silence. I was
lost in my thoughts, until you finally said something.
You :
Beautiful
Me :
Yeah, as
always
You :
It’s just
lovely, you know. No matter we go, this particular scenery we’ve been hunting
is just always made me fall in love.
And we broke into
another silence. I was lost deeper into my thoughts. My heart was racing and my
mind was scrambling. You leaned your head upon my shoulder, and suddenly everything
stopped. The thoughts, the heart beats, even the time. I didn’t know what was
driving me, but I had your hand held to mine. You looked at me, I looked at
you.
Me :
You know
what else is always beautiful and lovely ? You.
You :
(smile)
Me :
I’m
serious.
You :
You’re an
idiot.
(look back to the sun rise)
Me :
I’m a
serious idiot.
You :
(laugh lightly)
Me :
And I love
you.
You :
(look back to me in shock)
What ?!
Me :
You heard
me.
You :
No ! I didn’t
just hear you say “I love you”
Me :
That’s what
I said. I love you. And I meant it.
I mean it.
You :
You’re
crazy !
Me :
I thought I
was an idiot.
You :
No ! be
serious you, damn it ! You Are Crazy ! you know I have a boyfriend.
Me :
Oh yeah ?
where is he now ? in fact, where has he been the whole time ?
You’re the
crazy one. You have a boyfriend and yet you’re always with me.
We fell into another
silence. Dead air. Your head were no longer leaned on me but your hand was
grasping mine hardly. I took a deep breath.
Me :
You know
what, forget it. I’m sorry, I shouldn’t have said so. I’m sorry, I’ve ruined
this moment.
I’m sorr…
You :
Please. No
more sorry.
I should be
the one who feel sorry. Both for myself and you.
I’ve
actually broken up with him about a month ago.
Me :
Wait, what
?!
You :
That’s why I’m
doing this. Because I want to forget how stupid I was to be with him at the
first place.
More to
that, I want to be happy.
Seeing all
these sun rises with you, it makes me happy.
Me :
Do you
still want to be happy ?
Like, like with
me ?
You turned your head
from that beautiful sun rise shining up your lovely face with a yellowish tone.
Just blend perfectly with your skin. Our eyes met. You smiled, nod lightly. You
laughed, and leaned your head back to me.
***
Well, Selamat tahun
baru 2014 + 5 hari. Seperti yang saya selalu lakukan setiap tahunnya di blog
yang mulai karatan karena jarang diurus ini, tahun baru berarti review dan resolusi. Lantas hubungannya
apa sama script yang perfectly hopeless romantic diatas ?
Jawabannya. Ga ada ! haha. Saya cuma gatau mau bikin karya spesial tahun baru
apa kali ini. I had no idea what to draw,
or what to film, so I wrote this story instead. Seenggaknya temanya masih
seputar tahun baru.
Anyway, satu kata yang paling pas menggambarkan
2013-nya hendro prasetyo adalah “Vacant”.
Yap ! “vacant” , kosong. 2013 hidup
saya cukup didominasi masa-masa menganggur yang saya isi dengan kesibukan
buatan. Agenda wajib di 2013 nyatanya cuma tugas akhir. Dan itu cuma makan
waktu sekitar 6 bulan dimana 2 bulannya adalah revisi skripsi yang saya
kerjakan secara males-malesan. So, dari 12 bulan yang tersedia, saya cuma resmi
sibuk sekitar 4 bulan. Sisanya ? “Vacant”.
Lalu apa yang saya
maksudkan dengan kesibukan buatan ? kesibukan buatan adalah kesibukan yang saya
buat-buat agar tetep produktif dikala menganggur. Sesuai resolusi saya tahun
lalu, saya mau memulai kehidupan karir saya di tahun 2013. Jadi semua kesibukan
buatan saya tahun lalu adalah kesibukan yang sejalan dengan jalan karir saya. Mulai
dari membuat film, beberapa materi grafis, sampai pencapaian tebesar karir saya
sejauh ini, membuat web untuk Artdicted Studio.
Selain web, 2013
adalah jelas tahun tersibuk dalam karir perfilman saya. Tercatat 7 film
berhasil saya selesaikan hanya di sepanjang tahun 2013 + 3 hari. Itu diluar 2
film yang saya buat untuk presentasi tugas akhir saya, dan 2 film untuk
presentasi film Project 2009. Ya, produktif sekali bukan ?
Bicara tentang karir,
di 2013 yang juga merupakan tahun kelulusan saya, masih banyak hal yang gagal
saya capai. Artdicted Studio masih belum cukup berkembang untuk menjadi jalan
karir saya, dan saya masih melayang-layang tentu di ruang tanpa gravitasi,
tanpa tahu kemana saya harus mengarah selanjutnya. Nyatanya sampai tulisan ini
dibuat, saya masih berstatus pengangguran. Yaa, cukup sangat menyedihkan. Bahkan
untuk manusia dengan tingkat kejeniusan seperti saya, mencari kerja yang bisa menjadi
karir ternyata tetap susah.
Sama susahnya seperti
mengharapkan perkembangan Indonesia. Setiap tahun saya mengeluhkan kondisi
Indonesia dalam berbagai aspek. Kali ini, saya ga akan melakukan itu lagi,
karena yang akan saya keluhkan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Fiuh~
Resolusi 2014 ?
entahlah. Seperti yang saya sudah tuliskan sebelumnya, saat ini saya sedang
melayang-layang tak tentu di ruang tanpa gravitasi. Hampa. Kosong. Vacant.
Plus 1. Hanya sebatas
itu saya bias menggambarkan keinginan saya. Sebuah tambahan bagi kekosongan
yang sedang melanda saat ini. Plus 1 to
my career life, Plus 1 to my achievement board, Plus 1 to my life. 2013 has
gotten its plus 1 and become 2014. It’s all blur, I don’t know what, I don’t
know who, but I know I need plus 1(s).
Percakapannya manis ya gitu ~
ReplyDelete