Sunday, January 2, 2011

Sebuah Resolusi

“ duarr..!! duarr…!!! duarr…!! “ , malam itu, sekitar pukul 23:45, langit jl. Kaliurang sudah dihiasi oleh suara riuh ledakan yang bersambutan dan warni-warni api yang indah menghiasi langit. Saya yang sedang duduk di dalam kabin belakang yaris hitam saat itu merasa seperti Robert downey Jr. di film Ironman 1 saat ia sedang di dalam humvee dan tiba-tiba dihujani oleh RPG.

Yap! Suara ledakan itu menandakan berakhirnya tahun 2010. Tak terasa, sudah setahun lagi berlalu dalam hidup saya. Dan waktu, seperti berjalan semakin cepat saja. 

Resolusi. Itu yang kemudian terpikir di kepala saya. Dan langsung saja sebuah kalimat terlintas tak lama kemudian.

“ Semoga semua kesialan yang terjadi di 2010 berbah menjadi hal-hal menyenangkan di 2011 ”

Yeah,, Like waiting for a rainbow after so much rain falls, I really wished that every single bad things happened in 2010, turn into very good things in 2011. It reminds me with what my friend Afifah Muthi’ah said in her Blog when she wrote about rain and rainbow.

She said “ dibalik kesedihan, pasti ada keceriaan. setelah hujan pasti ada pelangi ”

Waiting for the Rainbow
And not quite long after that resolusion was made, one of my best friend texted me a message.

“ May the year that waits aheads will be fulfilled with more love, laughter and precious moments “

A very good start I think. And I hope this very good start will keep going and going. Aminn. If a wheel can turn upside down, why can my life be ? hahaha!

Okay, I think that’s enough of me as an introduction of what I’m really going to write here. I know it’s a very long introduction. So sorry about that.

Resume. Bersamaan dengan Resolusi, sudah seharusnya resume muncul. Dan inilah SEBUAH RESUME tentang 2010 menurut pemikiran Hendro Prasetyo.


No comments:

Post a Comment