Tuesday, July 13, 2010

Friendship = Influenza

persahabatan bagai kepompong, berubah ulat menjadi kupu-kupu, persahabatan bagai kepompong, hal yang tak mudah berubah jadi indah” SINDENTOSCA – Kepompong

Itulah sepenggal lirik kepompong yang sekitar setahun lalu cukup akrab lalu lalang di telinga kita. Sebuah lagu tentang persahabatan yang dianalogikan dengan kepompong. Enatah apa yang dimaksudkan mas Jalu sebagai penulis lagu ini dengan penganalogian tersebut. Tapi.. saya sih punya pemikiran yang sedikit nyeleneh tentangnya (yang saya yakin bukan yang dimaksudkan sang penulis lagu -> maaf yaa mas jalu). Yahh, menurut saya persahabatan dan kepompong itu memiliki persamaan sebagai “per singgahan”. Maksudnya??

Jadi gini. Ketika si ulat, yang saya pikir merupakan analogi dari teman yang sedang dalam satu masalah, atau satu kisah, kemudian datang pada kita. Dan kemudian, kita menjalin persahabatan didasari kisah atau masalah tersebut. Disinilah bagian ketika persahabatan bagai kepompong. Lalu, setelah melewati fase kepompong, maka sang ulat berubah menjadi kupu-kupu. Yang kemudian pergi merajut kisah baru dan meninggalkan sisa kepompong sendirian, menggantung – gantung tak tentu di dahan pohon. Disinilah dimana fase persahabatan atau fase kepompong berakhir. Karena masalah telah selesai atau kisah yang sedang dilalui bersama, berakhir.

Gampangnya.. Persahabatan dan kepompong sama – sama hanya menjadi bagian dari kisah. Kisah sang ulat yang berubah menjadi kupu-kupu. Dan Teman yang sedang bermasalah atau memiliki kisah tertentu, yang ingin melewati masalah atau kisahnya tersebut.

Tapi sebenarnya bukan itu sih yang paling saya ingin saya sampaikan dalam tulisan ini. Sebenarnya, itu tadi maksud awalnya hanya sebagai pengantar.

Sebenarnya, ini yang ingin saya sampaikan. Kalau tahun lalu Persahabatan dianalogikan bagai kepompong, maka tahun ini saya menganalogikan Persahabatan dengan Influenza. Yap! Buat anda yang seakan tidak percaya, saya benar-benar akan menganalogikan persahabatan dengan sakit flu. Tapi, saya sih ga bermaksud membuatnya menjadi lagu seperti Sindentosca tahun lalu. Saya hanya ingin berbagi pemikiran saya tersebut disini, di tulisan ini.

Well, I think Friendship is just like Influenza, They came, they go. At the time we don’t know. As happy as they’d like to. And may be along with us for the rest of our life. Persahabatan itu kaya flu. Mereka datang dan pergi gatau kapan, pokonya seenak mereka aja. Dan MUNGKIN akan ada bersama kita sepanjang hidup kita (secara sampai sekarang virus flu belum ada vaksinnya).

MUNGKIN. ! itu yang paling harus diingat. Karena kita ga tau kalo mungkin someday flu bisa disembuhin, sama kaya kita ga tau kalo mungkin suatu saat sahabat, atau teman terdekat kita akan ninggalin kita. Kecuali fakta bahwa suatu saat sahabat kita pasti ninggalin kita karena meninggal. Atau malah kita yang meninggal, dan ninggalin sahabat duluan. Who knows?

Gatau yaa dengan para pembaca sekalian, tapi saya sih ngerasanya gitu. Kadang saya bisa ngerasa begitu dekat sama teman saya. Tapi, kemudian seakan berlalu gitu aja. Yang tadinya deket, bisa jadi ga deket lagi. Malah mungkin Jauuuuhhhhh banget. Terus entar tiba-tiba balik lagi. Dekat untuk sesaat, dan jauh lagi untuk banyak saat.

Kaya flu banget kan? Kalo lagi deket, hidup tuh ga bisa jauh dari ingus meler-meler, bersin, bengek – bengek dan sebagainya. Serasa hidup ada untuk ngelap atau narikin ingus balik kedalam. Tapi begitu sembuh, yaudah gatau deh tuh kapan balik lagi.

Bedanya cuma satu. Dan ini perbedaan yang sangat signifikan. Kalau flu kedatangannya ga kita harapkan, dan gabisa dinikmatin (walau kadang seru juga pas buang ingus dan ingus tersebut ngegantung panjang dari idung kita). Persahabatan, pastinya (kalau ga introvert) adalah sesuatu yang sangat kita harapkan. Dan saat itu datang, setiap suka dukanya, kita bener-bener bisa nikmatin itu. Karena persahabatan begitu berharga. Kita berusaha untuk menikmatin setiap momen persahabatan itu. Karena kita tau, suatu saat dia akan pergi, mungkin unutk sementara, mungkin untuk seterusnya. Cause we know that Friendship = Influenza. Hahaha!

No comments:

Post a Comment