Sunday, January 5, 2014

[13] Plus 1

It was 5:13 AM, the first sun rise of 2014. You were there at the center of my shot, standing in a straight line with the sun. Just beautiful as always. I’ve finally built up enough courage to stand next to you. You looked at me, smile, and turn back into enjoying what God has painted for us. It was perfect. For a moment, it seems like there were just us and the beauty of the scenery in silence.  I was lost in my thoughts, until you finally said something.
You :
Beautiful

Me :
Yeah, as always

You :
It’s just lovely, you know. No matter we go, this particular scenery we’ve been hunting is just always made me fall in love.

And we broke into another silence. I was lost deeper into my thoughts. My heart was racing and my mind was scrambling. You leaned your head upon my shoulder, and suddenly everything stopped. The thoughts, the heart beats, even the time. I didn’t know what was driving me, but I had your hand held to mine. You looked at me, I looked at you.

Me :
You know what else is always beautiful and lovely ? You.

You :
(smile)

Me :
I’m serious.

You :
You’re an idiot.
(look back to the sun rise)

Me :
I’m a serious idiot.

You :
(laugh lightly)

Me :
And I love you.

You :
(look back to me in shock)
What ?!

Me :
You heard me.

You :
No ! I didn’t just hear you say “I love you”

Me :
That’s what I said. I love you. And I meant it.
I mean it.

You :
You’re crazy !

Me :
I thought I was an idiot.

You :
No ! be serious you, damn it ! You Are Crazy ! you know I have a boyfriend.

Me :
Oh yeah ? where is he now ? in fact, where has he been the whole time ?
You’re the crazy one. You have a boyfriend and yet you’re always with me.

We fell into another silence. Dead air. Your head were no longer leaned on me but your hand was grasping mine hardly. I took a deep breath.

Me :
You know what, forget it. I’m sorry, I shouldn’t have said so. I’m sorry, I’ve ruined this moment.
I’m sorr…

You :
Please. No more sorry.
I should be the one who feel sorry. Both for myself and you.
I’ve actually broken up with him about a month ago.

Me :
Wait, what ?!

You :
That’s why I’m doing this. Because I want to forget how stupid I was to be with him at the first place.
More to that, I want to be happy.
Seeing all these sun rises with you, it makes me happy.

Me :
Do you still want to be happy ?
Like, like with me ?

You turned your head from that beautiful sun rise shining up your lovely face with a yellowish tone. Just blend perfectly with your skin. Our eyes met. You smiled, nod lightly. You laughed, and leaned your head back to me.

***

Well, Selamat tahun baru 2014 + 5 hari. Seperti yang saya selalu lakukan setiap tahunnya di blog yang mulai karatan karena jarang diurus ini, tahun baru berarti review dan resolusi. Lantas hubungannya apa sama script yang perfectly hopeless romantic diatas ? Jawabannya. Ga ada ! haha. Saya cuma gatau mau bikin karya spesial tahun baru apa kali ini. I had no idea what to draw, or what to film, so I wrote this story instead. Seenggaknya temanya masih seputar tahun baru.

Anyway, satu kata yang paling pas menggambarkan 2013-nya hendro prasetyo adalah “Vacant”. Yap ! “vacant” , kosong. 2013 hidup saya cukup didominasi masa-masa menganggur yang saya isi dengan kesibukan buatan. Agenda wajib di 2013 nyatanya cuma tugas akhir. Dan itu cuma makan waktu sekitar 6 bulan dimana 2 bulannya adalah revisi skripsi yang saya kerjakan secara males-malesan. So, dari 12 bulan yang tersedia, saya cuma resmi sibuk sekitar 4 bulan. Sisanya ? “Vacant”.

Lalu apa yang saya maksudkan dengan kesibukan buatan ? kesibukan buatan adalah kesibukan yang saya buat-buat agar tetep produktif dikala menganggur. Sesuai resolusi saya tahun lalu, saya mau memulai kehidupan karir saya di tahun 2013. Jadi semua kesibukan buatan saya tahun lalu adalah kesibukan yang sejalan dengan jalan karir saya. Mulai dari membuat film, beberapa materi grafis, sampai pencapaian tebesar karir saya sejauh ini, membuat web untuk Artdicted Studio.

Selain web, 2013 adalah jelas tahun tersibuk dalam karir perfilman saya. Tercatat 7 film berhasil saya selesaikan hanya di sepanjang tahun 2013 + 3 hari. Itu diluar 2 film yang saya buat untuk presentasi tugas akhir saya, dan 2 film untuk presentasi film Project 2009. Ya, produktif sekali bukan ?

Bicara tentang karir, di 2013 yang juga merupakan tahun kelulusan saya, masih banyak hal yang gagal saya capai. Artdicted Studio masih belum cukup berkembang untuk menjadi jalan karir saya, dan saya masih melayang-layang tentu di ruang tanpa gravitasi, tanpa tahu kemana saya harus mengarah selanjutnya. Nyatanya sampai tulisan ini dibuat, saya masih berstatus pengangguran. Yaa, cukup sangat menyedihkan. Bahkan untuk manusia dengan tingkat kejeniusan seperti saya, mencari kerja yang bisa menjadi karir ternyata tetap susah.

Sama susahnya seperti mengharapkan perkembangan Indonesia. Setiap tahun saya mengeluhkan kondisi Indonesia dalam berbagai aspek. Kali ini, saya ga akan melakukan itu lagi, karena yang akan saya keluhkan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Fiuh~

Resolusi 2014 ? entahlah. Seperti yang saya sudah tuliskan sebelumnya, saat ini saya sedang melayang-layang tak tentu di ruang tanpa gravitasi. Hampa. Kosong. Vacant.

Plus 1. Hanya sebatas itu saya bias menggambarkan keinginan saya. Sebuah tambahan bagi kekosongan yang sedang melanda saat ini. Plus 1 to my career life, Plus 1 to my achievement board, Plus 1 to my life. 2013 has gotten its plus 1 and become 2014. It’s all blur, I don’t know what, I don’t know who, but I know I need plus 1(s).


1 comment: